Belajar lebih baik
Hallo Sahabat Lembaga Alumni Eropa, Siapa yang belum pernah mengalaminya: Kalian telah menatap dokumen kosong di layar Kalian selama berjam-jam. Kalian sudah lama ingin menulis setidaknya pendahuluan atau bahkan bab pertama untuk makalah penting ini. Tapi Kalian tidak bisa membuat kemajuan apa pun. Pada sore dan malam hari Kalian harus membatalkan semua janji temu dan rapat karena Kalian tidak menyelesaikan apa pun pada hari itu dan rasa bersalah mengganggu Kalian. Kemudian Kalian mulai merapikan kamar atau membersihkan apartemen. Hal-hal yang pasti tidak akan Kalian lakukan secara sukarela jika tidak demikian. Tetapi saat ini, Kalian lebih suka melakukan apa saja daripada berkonsentrasi pada apa yang seharusnya Kalian lakukan: mengerjakan pekerjaan rumah. Banyak waktu terbuang karena apa yang disebut penundaan. Artikel ini menawarkan saran dan kiat untuk mengatasi masalah ini secepat mungkin.
1. Bagi tugas yang lebih besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil: Ini akan membantu Kalian tetap waspada dan fokus. Memulai juga jauh lebih mudah karena Kalian hanya perlu menyelesaikan tugas kecil pertama dan tidak dihadapkan pada tumpukan pekerjaan besar yang membingungkan.
2. Beristirahatlah: Jika Kalian telah membagi tugas menjadi beberapa bagian kecil, Kalian harus mengerjakannya dalam bagian-bagian berdurasi 25 menit sesuai teknik Pomodoro, lalu beristirahatlah selama lima menit setelah setiap bagian. Setelah empat bagian berdurasi 25 menit, istirahatlah lebih lama. Atau, Kalian dapat menjalani sesi kerja 90 menit dan kemudian beristirahat lebih lama. Kalian harus mencari tahu sendiri apa yang terbaik bagi Kalian. Istirahat yang teratur akan membuat Kalian lebih produktif dan kreatif.
3. Mulai: Hal terpenting adalah Kalian memulai. Begitu Kalian memulai suatu tugas, otak Kalian ingin menyelesaikannya. Begitulah cara kita diprogram. Oleh karena itu, langkah paling penting adalah selalu yang pertama.
4. Rumuskan tugas yang jelas: Langkah-langkah kerja Kalian harus dirumuskan dengan jelas dan tidak terlalu samar. Kalian harus tahu persis apa yang perlu dilakukan dan kira-kira berapa banyak waktu yang Kalian miliki untuk melakukannya.
5. Gunakan Hukum Parkinson: Sosiolog Inggris C. Northcote Parkinson menemukan bahwa pekerjaan meluas seiring bertambahnya waktu untuk menyelesaikan tugas. Jadi, jika Kalian memberi waktu satu hari bagi diri Kalian untuk menemukan topik makalah Kalian, kemungkinan besar Kalian akan memerlukan waktu satu hari untuk mengerjakannya. Akan tetapi, jika Kalian hanya memperkirakan dua jam untuk itu, kemungkinan besar Kalian dapat menyelesaikan tugas yang sama dalam waktu tersebut tanpa menjadi lebih buruk secara signifikan. Triknya adalah lebih fokus pada tugas ketika Kalian tidak punya banyak waktu.
6. Buatlah catatan harian kerja: Jika Kalian menuliskan dengan tepat berapa banyak dan kapan Kalian bekerja, Kalian dapat dengan mudah melihat apa yang mengganggu Kalian dan apa yang dapat Kalian lakukan terhadapnya. Kalian juga dapat melihat berapa banyak waktu yang sebenarnya Kalian habiskan untuk bekerja dan berapa banyak waktu yang Kalian buang hanya untuk memikirkan pekerjaan.
7. Tetapkan batasan: Kalian harus membatasi waktu belajar dan bekerja setiap hari dengan jelas dan, misalnya, luangkan waktu di malam hari untuk kegiatan bersantai. Idealnya, Kalian harus menghabiskan enam atau tujuh jam sehari bekerja dengan cara yang benar-benar fokus. Hampir tidak ada orang yang mampu bekerja efisien dalam jangka waktu lebih lama.
8. Hadiah kecil: Terutama di universitas, terkadang Kalian harus menunggu cukup lama untuk mendapatkan hadiah atas semua kerja keras Kalian. Itulah sebabnya Kalian harus menetapkan sub-tujuan yang lebih kecil dan memberi penghargaan kepada diri sendiri segera setelah Kalian mencapainya.
9. Tidak ada gangguan: Terutama ketika Kalian menyelesaikan tugas terpenting hari itu, Kalian harus melindungi diri dari gangguan apa pun. Sebaiknya matikan telepon seluler Kalian; email masuk baru tidak boleh langsung terlihat dengan suara atau tampilan di layar.
10. Blokir media sosial: Saluran media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Pinterest dan sejenisnya adalah pembunuh produktivitas yang dapat dengan mudah dan menyenangkan mengalihkan perhatian Kalian. Jika Kalian ingin bekerja secara terfokus dan menyelesaikan banyak hal dalam waktu sesingkat mungkin, Kalian harus mematikannya sepenuhnya. Jika Kalian mudah menyerah, Kalian harus menginstal aplikasi yang memblokir program tersebut di ponsel dan/atau komputer Kalian selama jangka waktu yang Kalian tentukan sebelumnya.
11. Periksa email Kalian secara teratur: Tidak ada alasan untuk terus-menerus memeriksa email dan membiarkan diri Kalian terganggu tanpa alasan. Khususnya bagi para pelajar, biasanya sudah cukup jika mereka hanya mengecek email sekali atau dua kali sehari dan langsung memprosesnya dengan cepat “sekaligus”. Sebaiknya Kalian hanya memeriksa kotak masuk email sekali di pagi hari dan sekali di malam hari.
12. Bagikan tugas secara bijaksana: Kalian harus mendistribusikan tugas sepanjang hari sehingga Kalian dapat mengerjakan hal-hal terpenting saat Kalian memiliki energi dan konsentrasi paling banyak. Bagi kebanyakan orang, ini adalah jam-jam pagi. Namun, Kalian harus mencari tahu sendiri. Hal-hal yang dapat Kalian lakukan dengan baik dalam mode otomatis, seperti menjawab email atau memilih buku, kini dapat Kalian lakukan saat Kalian tidak lagi efektif.
13. Jangan mengeluh: Sekalipun hari ini tampaknya bukan harimu, bukan berarti kamu tidak bisa menyelesaikan apa pun dan punya alasan untuk tidak bekerja. Itu hanya benar jika Kalian terus-menerus mengatakannya kepada diri Kalian sendiri. Mulailah saja dan segala sesuatunya akan berkembang dengan sendirinya. Disiplin berarti bekerja bahkan saat Kalian tidak menyukainya dan lebih suka bersembunyi di balik selimut.
14. Lupakan kesempurnaan: Jika Kalian selalu ingin sempurna, Kalian akan sulit menyelesaikan apa pun. Pikirkan berapa banyak waktu dan tenaga yang harus Kalian investasikan pada sesuatu agar menjadi 100 persen sempurna. Lalu tanyakan pada diri Kalian apakah hal itu benar-benar bermanfaat atau apakah Kalian dapat menggunakan waktu dan energi Kalian untuk hal lain.
15. Prinsip 80:20: Aturan 80:20, juga dikenal sebagai prinsip Pareto, menyatakan bahwa 20 persen usaha pribadi kita bertanggung jawab atas 80 persen hasil. Jika Kalian ingin bekerja lebih produktif, Kalian harus mencari tahu 20 persen aktivitas mana yang mendatangkan keberhasilan terbesar dan kemudian berkonsentrasi penuh pada aktivitas tersebut. Hal-hal yang tidak memberikan banyak keuntungan sebaiknya diabaikan atau ditinggalkan sama sekali.
16. Tempat kerja yang menyenangkan: Ciptakan tempat kerja yang indah dan menarik, tempat Kalian senang bekerja dan merasa nyaman. Cahaya alami dan warna-warna hangat dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas kerja.
17. Tidur siang sebentar: Tergantung pada kondisi Kalian, tidur siang sebentar dapat memberikan keajaiban dan meningkatkan produktivitas secara signifikan. Penting bahwa apa yang disebut power nap tidak berlangsung lebih lama dari 10 hingga 30 menit.
18. Meditasi: Pernahkah Kalian mencoba meditasi? Telah terbukti secara ilmiah bahwa meditasi teratur meningkatkan konsentrasi dan secara signifikan meningkatkan daya ingat. Hanya tiga menit sehari, yang dilakukan dalam jangka waktu lama, seharusnya dapat membawa perubahan nyata.
19. Temukan waktu terbaik Kalian dalam sehari: Apakah Kalian memiliki performa terbaik di pagi hari atau Kalian lebih suka begadang? Cari tahu jam berapa dalam sehari Kalian dapat bekerja paling baik dan selesaikan tugas terpenting hari itu pada jam tersebut.
20. Tulis daftar tugas: Siapa pun yang benar-benar ingin bekerja secara efektif harus memiliki daftar tugas. Berisi tugas-tugas terpenting hari itu, yang idealnya dapat Kalian selesaikan satu per satu. Tugas-tugas harus dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil karena ini akan memungkinkan Kalian mencoretnya atau menyelesaikannya lebih cepat dan memberi Kalian rasa pencapaian yang lebih besar.
21. Daftar mingguan: Selain daftar tugas untuk setiap hari, Kalian juga harus membuat daftar tugas untuk seluruh minggu. Dengan cara ini Kalian dapat melihat gambaran yang lebih besar dan tahu ke mana Kalian ingin pergi. Sebaiknya Kalian menulis daftar tugas untuk minggu depan pada Minggu malam, dan daftar tugas untuk setiap hari pada malam sebelumnya.
22. Carilah sekutu: Jika Kalian memiliki seseorang yang memperhatikan kemajuan Kalian, Kalian akan lebih termotivasi. Jadi, bicaralah dengan seseorang tentang tujuan Kalian, yang kemudian akan menanyakan kabar Kalian dari waktu ke waktu.
23. Antusiasme: Antusiasme adalah mesin hebat yang akan menggerakkan Kalian maju dengan cepat. Bahkan ketika menghadapi tugas yang tidak menyenangkan, cobalah untuk mengembangkan setidaknya sedikit antusiasme terhadap tugas tersebut dan Kalian akan menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari yang pernah Kalian bayangkan.
24. Mengatakan tidak: Bagi sebagian orang, sangat penting untuk belajar mengatakan tidak. Jika Kalian memiliki tujuan yang jelas dalam pikiran dan bertekad untuk mencapainya, maka terkadang Kalian harus berkorban dan membatalkan atau menolak hal-hal tertentu. Mengawasi tujuan mingguan Kalian akan memudahkan Kalian memutuskan apakah Kalian mampu menanggung komitmen atau janji temu tambahan.
25. Tetapkan kesederhanaan: Meskipun daftar tugas penting bagi orang-orang yang produktif, Kalian tidak boleh membebani diri sendiri. Lebih baik menuliskan lebih sedikit tugas yang benar-benar dapat Kalian selesaikan. Ini akan menyelamatkan Kalian dari perasaan kalah jika Kalian tidak berhasil menyelesaikan semua hal.
26. Gunakan alat offline: Daripada hanya menatap layar, Kalian juga harus menggunakan alat analog, seperti buku catatan besar, pensil warna atau papan tulis. Ini memberi otak Kalian variasi dan meningkatkan produktivitas dan kreativitas Kalian.
27. Ganti tempat kerja Kalian: Daripada selalu duduk di perpustakaan atau di rumah, cobalah bekerja di kafe suatu hari atau di taman saat cuaca bagus dan lihat apakah itu memberi efek positif pada hasil atau keberhasilan belajar Kalian.
28. Makan sehat: Pola makan yang sehat dan seimbang juga berdampak positif pada produktivitas. Jika Kalian memperlakukan tubuh Kalian dengan baik, ia akan memberikan balasan berupa peningkatan konsentrasi dan penerimaan.
29. Makan sarapan yang baik: Sarapan yang banyak, seimbang dan, yang terpenting, sehat akan mempersiapkan Kalian untuk hari yang sibuk dan produktif.
30. Makanlah secukupnya saat makan siang: Kalian tidak boleh mengisi perut Kalian 100 persen saat makan siang, jika tidak, Kalian akan merasa lelah dan kewalahan setelahnya dan tidak akan lagi dapat bekerja secara produktif.
Kesimpulan
Ada banyak trik untuk membantu Kalian bekerja seproduktif mungkin selama studi dan dengan demikian memiliki lebih banyak waktu untuk hal lain atau menyelesaikan studi lebih cepat. Metode mana yang paling berhasil untuk meningkatkan produktivitas biasanya harus ditemukan secara individual, karena cara kerja orang berbeda-beda. Namun, beberapa metode telah terbukti membantu banyak orang meningkatkan produktivitas mereka secara signifikan. Satu hal yang pasti: Jika Kalian menangani topik tersebut sejak dini dan meningkatkan produktivitas Kalian secara terarah, Kalian dapat menghemat banyak waktu selama belajar dan memiliki lebih banyak waktu untuk hal-hal yang lebih baik dalam hidup atau kegiatan ekstrakurikuler lainnya.
Sahabat Lembaga Alumni Eropa, membagi waktu dan mempersiapkan secara lebih awal selalu akan membuahkan hasil yang baik, walau mungkin tidak akan mencapai sempurna. Dengan persiapan yang optimal maka akan di dapat hasil yang signifikan, persiapkan diri kalian untuk bergabung dengan Lembaga Alumni Eropa agar kelak tercapai cita-cita kalian.