MANFAAT TINGGAL DI APARTEMENT BERSAMA (WG)

MANFAAT TINGGAL DI APARTEMENT BERSAMA (WG)

Sahabat Lembaga Alumni Eropa, berikut ini adalah kisah sahabat kalian yang tinggal di apartement bersama, Awalnya, tujuan saya hanyalah mencari tempat tinggal yang nyaman untuk menetap di Jerman. Namun, ketika menemukan kamar di flat bersama, saya menemukan bahwa pengalaman saya melebihi harapan saya dalam banyak hal.

Di Indonesia, kami sering mengatakan „hidup dan bekerja / menata karir“, yang berarti bahwa orang dapat mencapai kesuksesan setelah memiliki lingkungan hidup yang nyaman dan aman. Untuk alasan ini, menetap di kamar yang menyenangkan sangat penting bagi saya untuk berkonsentrasi pada studi saya dan mencapai tujuan saya. Karena asrama di universitas memiliki daya tampung yang terbatas, mungkin perlu mencari pilihan akomodasi alternatif. Di antara berbagai pilihan akomodasi di Jerman, saya menemukan kamar di flat bersama atau Wohngemeinschaft (WG) ini sangat menarik.

Tinggal di flat bersama adalah pilihan yang bagus karena beberapa alasan. Pertama, ini akan menguntungkan kalian secara finansial dengan berbagi pengeluaran umum seperti biaya penyiaran TV & radio (GEZ), listrik, internet, dan utilitas lainnya. Artinya kalian tidak perlu membayar ekstra.

Di Jerman, sementara utilitas biasanya tercakup dalam asrama, biaya utilitas di akomodasi pribadi sering dihitung sebagai perkiraan biaya. Pada akhir tahun, biaya sebenarnya dihitung, dan penyewa mungkin perlu membayar biaya tambahan jika pembayaran di muka tidak cukup untuk menutupi biaya tersebut. Oleh karena itu, berbagi biaya dengan teman sekamar lainnya bisa menjadi cara terbaik untuk mengurangi biaya.

PENGALAMAN INI TELAH MENJADI BAGIAN PENTING DARI PETUALANGAN SAYA DI JERMAN, MEMBUATNYA LEBIH BERLIMPAH DAN BERKESAN.

Jika Kalian dan teman sekamar Kalian dekat, Kalian bahkan dapat berbagi bahan masakan & perlengkapan rumah tangga untuk menghemat uang. Misalnya, di flat bersama saya, kami memiliki celengan bersama, dan setiap orang memasukkan 7 euro/per bulan. Kami menggunakan uang ini untuk membeli kebutuhan pokok yang kami semua gunakan untuk membeli seperti garam, merica, susu, minyak, beras, kopi, deterjen pembersih, kertas toilet, dll. Dengan berbagi biaya ini, kami menghindari pembayaran dalam jumlah besar sekaligus dan dapat menggunakan bahan-bahannya sebelum kadaluarsa.

Manfaat lain tinggal di flat bersama adalah potensi untuk menerima dukungan dari teman sekamar Kalian dengan berbagai cara. Dengan berbagi pekerjaan rumah, misalnya, Kalian dapat memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada studi Kalian, sekaligus menjaga kebersihan dan kerapian tempat tinggal Kalian. Selain itu, ketika Kalian jauh dari flat Kalian, pikiran Kalian tenang mengetahui bahwa teman sekamar Kalian dapat membantu Kalian merawat tanaman atau mengumpulkan surat Kalian.

Saat tinggal di flat internasional, Kalian memiliki kesempatan untuk bertemu dengan teman flat dari berbagai negara dengan latar belakang uniknya masing-masing. Saya selalu terpesona oleh keragaman masakan yang dibawa oleh teman sekamar saya ke meja, dan sebagai hasilnya, gaya memasak saya sendiri telah berkembang pesat. Awalnya, saya hanya tahu cara memasak masakan Indonesia sederhana selama semester pertama saya di Jerman, tetapi sekarang saya mendapatkan pengalaman dengan banyak jenis masakan lainnya. Selain itu, malam kumpul-kumpul kami memungkinkan saya belajar tentang kehidupan di berbagai negara, yang telah membantu saya menghargai keragaman dan menjadi lebih sadar budaya. Kami juga memiliki kesempatan untuk melatih keterampilan bahasa kami satu sama lain, dan juga dapat mengandalkan satu sama lain untuk terjemahan bila diperlukan.

Last but not least, tinggal di flat bersama menawarkan peluang bagus untuk mendapatkan teman baru dan memperluas lingkaran sosial Kalian. Saat melamar untuk tinggal di flat bersama di Jerman, Kalian sering memiliki kesempatan untuk melakukan wawancara dengan penyewa saat ini. Dengan demikian, Kalian dapat menemukan orang-orang yang memiliki minat dan kepribadian yang sama. Entah itu mengikuti kegiatan olahraga, jalan-jalan ke tempat baru, atau sekadar menonton film. Hal ini dapat mengarah pada pembentukan persahabatan yang langgeng dan kemungkinan bertemu orang baru melalui koneksi sosial teman sekamar Kalian.

Setelah tinggal di Jerman selama hamper dua tahun, saya telah tinggal di tiga flat berbeda di berbagai kota. Pengalaman ini telah menjadi bagian penting dari petualangan saya di Jerman, menjadikannya lebih banyak dan berkesan. Hidup dengan orang-orang dari budaya dan latar belakang yang berbeda dapat menjadi tantangan, tetapi pendekatan dengan pikiran terbuka dan kemauan untuk berkomunikasi dapat mengubah tantangan ini menjadi kenangan berharga. Yang penting, teman satu flat saya secara bertahap menjadi seperti keluarga kedua bagi saya. Apakah saya mengalami saat-saat yang menyenangkan atau menghadapi tantangan, saya tahu bahwa saya dapat mengandalkan mereka untuk dukungan emosional. Pada akhirnya, pengalaman saya tinggal di flat bersama di Jerman tidak hanya memberi saya ruang hidup yang nyaman tetapi juga membawa saya pada persahabatan yang langgeng dan koneksi yang berharga.

Sahabat Lembaga Alumni Eropa, banyak pengalaman menarik dari cerita sahabat di atas, di awalnya mengira sulit untuk memulai kehidupan baru di Jerman. Tetapi setelah berjalannya waktu dan menerima apa yang ada di lingkungan kehidupan yang baru, maka kalian akan merasakan pengalaman yang menarik. Sekaligus kalian akan cepat belajar dengan standar kehidupan yang berjalan di Jerman. Cara hidup, belajar, belanja, makan dan lain sebagainya tentu akan kalian rasakan sebagai pengalaman baru terus menerus, saat mulai kedatangan sampai kalian menjalani di tahun pertama. Bagaimana Sahabat Lembaga Alumni Eropa, menarik bukan? Pengalaman yang teman kalian rasakan sekarang adalah buah manis dari perjuangannya melakukan persiapan di Lembaga Alumni Eropa oleh sebab itu segeralah bergabung agar persiapan diri dan mental kalian tetap terjaga. Salam sehat dan semangat terus untuk mewujudkan impian kalian, lulus dari perguruan tinggi negeri Jerman, kelak kembali ke tanah air membangun negri.

Leave a Reply