Sahabat Lembaga Alumni Eropa riska adalah seorang teknisi kedokteran dan berupaya meningkatkan alur kerja saat menggunakan perangkat MRI. Tujuannya: untuk mendapatkan data yang lebih tepat dan membuat pemindaian MRI lebih dapat diterima oleh pasien, terutama untuk pasien “sensitif” seperti orang tua, anak-anak, atau penderita klaustrofobia.
Apa yang dimaksud dengan teknologi kedokteran?
Ada banyak cara berbeda untuk memeriksa tubuh manusia – dengan sinar-X klasik atau gambar ultrasonografi dan dengan bantuan computer tomography atau resonansi magnetik Kalian bahkan dapat membuat gambar tiga dimensi. Langkah-langkah ini merupakan prosedur yang penting dan kini terbukti dengan sendirinya dalam diagnosis dan deteksi dini penyakit. Teknik atau teknologi bedah baru juga dapat digunakan untuk melakukan prosedur yang lembut, sehingga mempercepat proses penyembuhan dan rehabilitasi pasien.
Dasar dari perkembangan ini terletak pada teknologi kedokteran modern. Sebagai seorang insinyur di bidang teknologi kedokteran, Kalian mengembangkan dan mendukung perangkat untuk pencegahan, diagnosis, dan rehabilitasi kedokteran. Untuk melakukan ini, Kalian akan memperoleh berbagai pengetahuan teknologi selama masa studi Kalian.
Bagaimana Kalian menjadi seorang insinyur, insinyur teknologi kedokteran?
Kalian dapat mempelajari teknologi kedokteran di banyak perguruan tinggi, perguruan tinggi teknik, dan universitas Jerman dan internasional. Mahasiswa dalam kuliah teknologi kedokteran menggabungkan keterampilan dari berbagai bidang. Pelatihan tersebut mencakup acara-acara di bidang ilmu alam dan teknik, ilmu komputer dan kedokteran. Hanya mereka yang mengetahui fisiologi manusia dan metode diagnostik yang dapat membuat perangkat yang berguna.
Sebelum Kalian memikirkan teknologi kedokteran sebagai pilihan karier, Kalian harus memiliki minat teknis yang luas. Sebagai teknologi cross-sectional klasik, teknologi kedokteran mengacu pada bidang teknologi mikrosistem dan rekayasa presisi, nanoteknologi, dan pengetahuan dari penelitian laser.
Selain kuliah teknologi kedokteran independen, banyak universitas juga menawarkan kesempatan untuk mengambil spesialisasi dalam teknologi kedokteran sebagai bagian dari kuliah fisika kedokteran atau informatika kedokteran.
Kalian memerlukan keterampilan berikut sebagai teknisi kedokteran:
Tertarik pada sistem teknis dalam perawatan kesehatan
Ketertarikan pada kedokteran
Pemahaman teknis yang kuat
Pemahaman matematika
Berpikir kreatif ketika memecahkan masalah
Ketahanan tinggi
Kalian memerlukan pemahaman yang baik tentang matematika, fisika dan teknik (listrik) serta pengetahuan kedokteran yang baik dan pengetahuan tentang biomekanik. Teknisi kedokteran bekerja di departemen penelitian di universitas atau industri, misalnya, mengembangkan lebih lanjut perangkat kedokteran yang menjadi sandaran kesehatan masyarakat. Kalian harus menerapkan ide-ide untuk perbaikan, yang sering kali terjadi di sisi perangkat lunak. Artinya, yang terpenting, mereka harus membuat program.
Sebagai teknisi kedokteran, Kalian adalah penerjemah antara pengembang perangkat, pengguna dan teknisi operasi di rumah sakit dan pasien. Seringkali tidak ada pihak yang dapat merumuskan dengan tepat di mana masalahnya dan mengapa terdapat kesulitan. Teknisi kedokteran seperti Fabian harus mencari tahu apa masalahnya dan kemudian mengubah detail terkecil untuk memperbaiki sesuatu. Tidak ada kesalahan yang boleh terjadi. Misalnya saja dengan prosedur pencitraan seperti CT dan MRI, yang menjadi sandaran diagnosis dan dapat menyelamatkan nyawa. Perubahan sekecil apa pun dapat membahayakan nyawa.
Teknisi kedokteran mempunyai tanggung jawab yang besar; mereka harus bekerja dengan sangat hati-hati dan mandiri. Dalam penelitian, dibutuhkan stamina yang besar agar bisa terus berkarya meski banyak kemunduran.
Karir dan bidang pekerjaan
Selama masih ada manusia, akan ada penyakit, kecelakaan, tindakan pencegahan dan pencegahan – produk teknologi kedokteran sering digunakan untuk semua tujuan ini. Kalian mencari spesialis yang terus-menerus mengembangkan perangkat baru dan inovatif, yang mengetahui fungsi perangkat, yang menguji dan memeliharanya, dan yang memberikan pelatihan ketika, misalnya, rumah sakit menerima perangkat teknis baru. Mereka memberi nasihat kepada rumah sakit dan fasilitas kedokteran lainnya dan siap menjawab pertanyaan. Selain itu, mereka bertanggung jawab atas manajemen produk dan kualitas, bekerja dalam penelitian dan pengembangan, dalam penjualan atau produksi dan persetujuan peralatan kedokteran.
Teknologi kedokteran merupakan salah satu dari sepuluh teknologi teratas abad ke-21 dengan tingkat pertumbuhan sekitar tujuh persen per tahun. Kalian berterima kasih padanya atas perangkat teknis seperti USG, EKG, alat pacu jantung, MRI, mesin sinar-X, CT, ventilator, terapi radiasi, dan bahkan prostesis.
Oleh karena itu, prospek karir teknisi kedokteran sangat bagus.
Ada juga kebutuhan besar akan spesialis yang berkualifikasi di bidang sistem TI kedokteran, informatika kedokteran, dan telekedokteran. Kalian juga dapat memulai di sini dengan pengetahuan Kalian setelah studi Kalian.
Tempat bekerja yang mungkin adalah:
Rumah Sakit
Fasilitas perawatan
Pusat rehabilitasi dan olahraga
Produsen peralatan dan sistem kedokteran
Penelitian dan pengembangan universitas
Dealer dan dukungan untuk perangkat kedokteran
Penghasilan : Berapa gaji saya sebagai teknisi kedokteran?
Seperti semua insinyur, teknisi kedokteran juga mengharapkan gaji yang bagus. Bergantung pada industri, perusahaan, bidang tanggung jawab, dan pengalaman profesional, Kalian dapat dengan mudah memperoleh antara 48,000 dan 72,000 euro kotor per tahun. Tentu saja, Kalian tidak bisa memprediksi seberapa tinggi gaji Kalian setelah lulus; terlalu banyak faktor yang mempengaruhinya.
Sahabat Lembaga Alumni Eropa, contoh dari rekan kalian diatas adalah bukti, bahwa kalian yang lulusan dari indonesia dapat mengambil jurusan yang relativ sangat baru saat ini. Dengan metode perkuliahan yang baik di perguruan tinggi negeri Jerman kalian akan banyak mendapatkan ilmu. Penggabungan ilmu teknik dan kedokteran yang sekarang di terapkan adalah hasil dari penelitian beberapa tahun kebelakang, yang mana kemajuan teknologi ini hanya akan kalian dapatkan selama studi di Jerman. Sebagai cara agar kalian dapat studi di Jerman segeralah bergabung dengan Lembaga Alumni Eropa, agar persiapan kalian tidak terlambat dan sia-sia. Banyak dari kalian yang salah langkah dalam memulai karier. Salam sehat teruslah belajar agar sukses di masa yang akan datang.