TIPS MODEL BELAJAR 2 FASE SELAMA KULIAH DI PERGURUAN TINGGI NEGERI JERMAN

  • Post author:
  • Post category:blog
  • Post comments:0 Comments

Jalan cepat menuju pengetahuan
Hallo Sahabat Lembaga Alumi Eropa, konsultan manajemen Roland Berger sudah tahu satu dekade lalu bahwa pembelajaran seumur hidup perlahan tapi pasti berubah dari pertanyaan tentang keinginan menjadi pertanyaan tentang keharusan. Ini berarti bahwa pembelajaran semakin banyak terjadi di luar sekolah dan ruang kuliah dan menjadi tugas seumur hidup.
Untuk mempermudah Kalian dalam belajar seumur hidup dan menghindari anggapan bahwa menjejalkan materi pelajaran sama saja dengan belajar kosa kata yang membosankan, kami di Tim Saran Belajar akan menunjukkan kepada Kalian beberapa kiat praktis tentang cara mencapai sasaran belajar yang Kalian tetapkan sendiri seefektif mungkin. Belajar lebih cepat, lebih baik, dan lebih terorganisasi tidak serta merta membuat Kalian menjadi kutu buku. Namun, jika Kalian mengikuti kiat kami untuk belajar lebih cepat, Kalian akan mencapai tujuan Kalian lebih cepat.

Model 2 Fase atau Doktrin Pembelajaran yang Baik
Sahabat Lembaga Alumi Eropa, nilai bagus dan keberhasilan ujian bukan hanya soal kecerdasan, tetapi terutama soal organisasi, persiapan, dan teknik belajar. Sebagai “manajer sumber daya yang terbatas” Kalian harus terlebih dahulu menciptakan lingkungan dan suasana belajar yang ideal. Karena seperti kata pepatah: “Belajar butuh latihan” – dan pasti ada lebih banyak hal di balik ungkapan klise ini daripada yang Kalian duga. Kiat-kiat berikut untuk pembelajaran yang lebih efisien akan membantu Kalian menyimpan pengetahuan faktual dalam bentuk yang terkonsentrasi dan membuatnya dapat diakses dalam jangka panjang.

Tahap / fase ke 1: Atur pembelajaran Kalian
Sahabat Lembaga Alumi Eropa, Belajar di universitas dan akademi mengharuskan Kalian mengambil pendekatan strategis – strategi pembelajaran. Pengetahuan spesialis yang dimaksudkan untuk tersedia pada waktu tertentu, misalnya dalam ujian tertulis atau lisan, memiliki keuntungan besar karena Kalian dapat memperolehnya jauh sebelumnya. Tetapi Kalian harus mengatur waktu pengerjaan ini dengan bijaksana.
Pertama kumpulkan bahannya
Sahabat Lembaga Alumi Eropa, Materi pembelajaran untuk tes dan ujian sering kali memenuhi seluruh folder. Itulah sebabnya Kalian perlu terlebih dahulu mendapatkan gambaran umum dan mengumpulkan materi. Kumpulkan semua naskah, esai, dan literatur yang diperlukan dan bertukar catatan dengan sesama mahasiswa, terutama dari kuliah yang tidak Kalian hadiri. Catatan kuliah sangatlah penting. Sekitar 80% pengetahuan yang diuji dalam ujian didasarkan pada ini.
Dengarkan Profesor!
Sahabat Lembaga Alumi Eropa, Langkah selanjutnya adalah mendapatkan informasi terkini semaksimal mungkin, sebaiknya dari tangan langsung. Oleh karena itu, bagi kandidat yang gugup, menghadiri acara terakhir sebelum ujian adalah wajib. Para profesor dan tutor sering kali memberikan petunjuk tentang isi ujian dalam seminar dan kuliah sebelum ujian. Jika Kalian beruntung, profesor akan mengungkapkan fokus atau mengecualikan bidang subjek tertentu sama sekali.
Tidak semua petunjuk adalah tips!
Sahabat Lembaga Alumi Eropa, Bergantung pada seberapa baik Kalian mengenal profesor Kalian, Kalian harus menanggapi pernyataan seperti itu dengan skeptis. Reputasi profesor membantu dalam penilaian: guru, terutama yang lebih tua dan lebih mapan, cenderung mengembangkan rutinitas tertentu ketika menyangkut soal kuliah dan ujian. Dapatkan saran dari sesama siswa yang telah lulus ujian. Ini akan membantu Kalian mengembangkan perasaan tentang sejauh mana Kalian dapat mempercayai petunjuk-petunjuk itu.
Kemudian lihatlah ujian-ujian sebelumnya: Jarang ada ujian yang isinya serupa. Jika Kalian bekerja sesuai dengan prinsip “berani meninggalkan celah”, Kalian dapat dengan aman menghapus konten ujian lama dari rencana belajar Kalian.
Padatkan materi pembelajaran
Sahabat Lembaga Alumi Eropa, Jika Kalian telah mengumpulkan semua materi pengajaran dan pembelajaran yang penting, langkah penting pertama menuju ujian yang sukses telah diambil! Setelah Kalian memperoleh kejelasan tentang isi ujian, Kalian harus mempelajari materi yang dikumpulkan dan meringkasnya menjadi poin-poin penting. Microsoft Word ideal untuk ini karena memungkinkan Kalian mengatur catatan dengan jelas dan menyorotnya dengan warna. Atau Kalian dapat memanfaatkan perkembangan teknologi dengan membaca catatan Kalian keras-keras, merekamnya, lalu memutarnya di iPod Kalian saat Kalian bepergian.
Hal ini menghemat waktu dan Kalian tetap dapat belajar keras untuk ujian bahkan selama apa yang disebut “fase pembunuh waktu”, misalnya saat di bus, mengerjakan pekerjaan rumah, dll. Baik ditulis di PC Kalian atau sebagai berkas audio di pemutar MP3 Kalian, hal berikut berlaku: semakin baik Kalian memahami materi, semakin padat ringkasan Kalian.

Tahap / Fase ke 2: fase pembelajaran
Sahabat Lembaga Alumi Eropa, Selama fase pembelajaran, Kalian harus memasukkan pengetahuan yang dirangkum ke dalam kepala Kalian dengan cara tertentu. Akan sangat hebat jika berhasil, seperti dalam iklan Computerbild (“Kepala terbuka – Computerbild masuk – kepala tertutup”). Namun jalur tradisional juga membawa Kalian ke tujuan pembelajaran Kalian.
Materi pembelajaran yang diringkas dapat memenuhi hingga 100 halaman, tergantung pada subjeknya. Kalian dapat menghafal 5 persennya hanya dengan membaca (lihat juga belajar membaca lebih cepat). Bergantung pada kecenderungan dan gaya belajar individual Kalian, Kalian dapat menyesuaikan metode pembelajaran Kalian.
Sahabat Lembaga Alumi Eropa, cara belajar dan kesempatan belajar selama studi di Jerman, harus di persiapkan sebelum kalian studi di perguruan tinggi negeri Jerman. Persiapan dapat di lakukan bersama Lembaga Alumni Eropa dengan bergabung sejak kalian belom terbang ke Jerman. Persiapan studi yang di laksanakan di Lembaga Alumni Eropa sangat beragam tergantung dengan jurusan studi yang kelak kalian ambil di Jerman. Salam sehat dan tetap semangat belajar.
1

Leave a Reply